Yongey Mingyur Rinpoche mengakhiri empat tahun retret
intensif di sekitar Himalaya sejak pertengahan tahun 2011 lalu. Pada Senin
(2/11/2015), Mingyur Rinpoche kembali ke Bodhgaya, India. Rinpoche kembali
dalam keadaan sehat dan fisik yang normal. Yang berbeda adalah rambutnya
panjang dengan berewok dan kumis yang juga tebal.
Seperti tradisi para guru meditasi agung di masa lalu,
Rinpoche menghabiskan waktunya mengembara bebas tanpa atau agenda yang tetap,
bermeditasi dalam goa-goa dan pertapaan di tempat terpencil. Rinpoche hanya
meninggalkan sepucuk surat di kamarnya, tanpa membawa uang dan barang apa pun.
Dalam suratnya, Rinpoche mengatakan bahwa sejak ia masih muda ia telah
menetapkan tekadnya untuk terus berlatih dan mempraktekkan Dharma, mengembara
dari satu tempat ke tempat lain tanpa ada tujuan yang tetap. Dia menyarankan kepada
pengikutnya untuk tidak mengkhawatirkannya, memastikan kepada mereka bahwa
dalam beberapa tahun yang akan datang mereka akan bertemu kembali. Pada awal
Januari 2014 lalu, Rinpoche mengabarkan kondisinya melalui sepucuk surat kepada
Tashi Lama, teman dekat Mingyur Rinpoche sekaligus asistennya, yang ia temui
tanpa sengaja dalam perjalanan pengembaraan. Ia mengabarkan dirinya dalam
kondisi baik-baik saja dan bisa menjalani retret dengan lancar.
Para instruktur meditasi di Tergar
–komunitas meditasi Mingyur Rinpoche– menyambut kembalinya Rinpoche dengan
penuh sukacita. Empat tahun tidak bertemu membuat mereka cukup kikuk untuk
memulai perbincangan, seperti mereka ceritakan dalam website resmi Tergar.
“Tetapi dengan cepat terlihat bahwa Rinpoche masihlah Rinpoche. Saat kami
ungkapkan keheranan kami bahwa bahasa Inggrisnya tidaklah merosot, dengan cepat
beliau bercanda, ‘Bahasa Inggris saya bahkan lebih baik dari sebelumnya!’”
tulis Tergar. “Kami masih belum mengetahui rencana Rinpoche di bulan-bulan mendatang,
tetapi kami ingin memberitahukan Anda bahwa Rinpoche dalam kesehatan yang
baik,” lanjut Tergar. Dari perbincangan awal itu terungkap bahwa Rinpoche di
tahun pertama retretnya mengalami hambatan dikarenakan sejumlah masalah
kesehatan yang serius, tetapi setelah itu retret berjalan sangat lancar dan
menurut perkataan Rinpoche, “Merupakan salah satu periode terbaik dalam hidup
saya.”
Serial artikel "In Memoriam Sutar Soemitro The Founder of BuddhaZine"
Yongey Mingyur Rinpoche: Retret Mengisolasi Diri untuk Meningkatkan Meditasi
Penjelasan Mingyur Rinpoche Ini Membuktikan bahwa Meditasi itu Santai dan Menyenangkan
Eddhi Sutarto: Pandita Buddhis yang Jadi Calon Hakim Agung
Yongey Mingyur Rinpoche: Retret Mengisolasi Diri untuk Meningkatkan Meditasi
Penjelasan Mingyur Rinpoche Ini Membuktikan bahwa Meditasi itu Santai dan Menyenangkan
Eddhi Sutarto: Pandita Buddhis yang Jadi Calon Hakim Agung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar